What a pity, my dear Cyrus..


I bet you already heard a name called Cyrus. 
Beautiful girl who's trying to find her true identity through performing music and stuff. 
But it seems, the search for identity was on the wrong path.
Controversial in her single move. 
Yep, she's Miley Cyrus.

Well, she's famous indeed. Beautiful of course. Talented and has such a great voice.
But.. Her behavior these days is kind a worrying.

I do really like her song "Wrecking Ball".
Somehow I could feel her sadness. About how hard she's trying to be precious for her lover, at least that's what I got. She's sad. I could see that, clearly.
But the concept is kind a.. cheap.
That part disappoint me..

I think it'll be so much heart-breaking if she stick with the soul of the song.
Sadness.
It'll be majestic if she wore a black or white gown, with the Wrecking Ball destroying all the walls behind her. 
It'll be a glorious melancholy..
I love her make up though.

All that nudity concept she has there are totally The Wrecking Ball for her music soul.
All the people could think of when seeing the MV would be, "That's unnecessarily shown and just simply ruining the whole thing!"
Sort of. That kind of comments.

It is really such a pity. Really.
Doesn't have to be that way. 
But, well she did already choose to be.. that way.

Maybe she's still wrapped in all emotional reckless courage and still in the process of searching her true identity.
I do really hope that she can find herself in a nice classy and mature woman.


Because I do think that she's a very talented singer and it'll be such a pity if she keeps up doing those crazy things. 
That's all..

Good luck, Miley!



Ngeluh


Hidup gw udah benar-benar berubah. Semua seketika jadi serba darurat. Lupakan apa yang dulu udah disusun rapi-rapi, wishlist yang udah dinanti-nanti, keinginan-keinginan yang tadinya udah punya target pencapaian pasti.

Dulu ingin sedikiiiit manjain diri aja susah.
Sekarang? Punya pikiran untuk bisa manjain diri aja haram kayaknya.

Berlebihan kah?
Enggak sih gw rasa.
Karena emang begini keadaannya sekarang.

Ini serius. Gak main-main.

Kadang masih gak percaya aja, "Oh ternyata sekarang kondisi gw kayak gini ya.."
Gak bisa ini itu, gak bisa kesini kesitu, gak bisa begini begitu.
Harus banyak-banyak legowo.
Karena di depan akan ada banyak hal yang sepertinya gak bisa lagi diharapkan atau sekedar diimpikan.
Karena apa yang tadinya terbatas, sekarang malah semakin dibatasi.
Sampai sesak rasanya diimpit batas disana-sini.

Terutama kalau lu cuma sendiri.
*heavy sigh*

Lu lagi ngeluh Gha?
Iya kali.

Sedikit ngeluh buat longgarin hati.
Gpp sik.
: )

Harapan

Orang bilang harapan adalah nyawa terakhir seseorang sebelum akhirnya benar-benar menyerah. 
Tapi belakangan ini gw bahkan gak tau harus berharap apa.
Gw sudah memanjatkan seluruh harapan gw sama Yang Maha Kuasa.
Dan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda harapan terbesar gw itu akan dikabulkan.
Dan mulai bikin gw ketakutan..

Ayo, keep positive Gha..
Untuk sementara, cuma sabar dan shalat yg jadi pegangan gw sekarang..

Don't!

dont!
talk.
about.
me.
behind.
my.
back.


ask.
me.
directly.
instead.

that's.
how.
you.
appreciate.
other.
people.

thank you!

Face it, move on, grow up


And so my father is still fighting with his sarcoma tumor, together with mom he’s still getting treatment from the doctor in his hometown, Wonogiri. My parents have been leaving for almost 2 weeks and I don’t really know how is his condition right now. Mom only said, he’s on treatment.
I don’t know when this is going to end, how to finish, or where I should start doing my parent’s responsibility about the house and my younger siblings. I don’t know. I could only try, and pray.
So this is another fate, come again into my life to have a visit. Not just an ordinary visit, but a strong particular and precise slap on the face. Yeah, fate has come and hit me right on my face. No signal, no warning. Fate just simply come.
Now this fate has taken my life into something I don’t expected before. Sometimes I don’t think I live my own life. The condition, the situation, push me to be somebody else. Someone that has to be stronger, mature, and clearly cut off her 23-years-old ego. Well, yesterday I felt like living on a prison called responsibility. I know I have to, no matter what. I’m the oldest, no choice. Gotta take over my parent’s position so that my family could keep up with the world which wouldn’t have care less about us and keep rotating every single second.
We have to keep up. We just have to.
Nobody says it’s going to be easy. We’re learning something. 
So, then be it.
Fate comes. Face it. Get through it. Move on. And grow up.

Ghibah

Apakah ghibah itu?


Jawabannya ada dalam hadist Rasulullah SAW berikut ini :

Rasulullah bersabda, “Tahukan kalian apa itu ghibah?”, mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

Beliau bersabda, “Yaitu engkau menceritakan tentang saudaramu yang membuatnya tidak suka.” Lalu ditanyakan kepada beliau, “Lalu bagaimana apabila pada diri saudara saya itu kenyataannya sebagaimana yang saya ungkapkan?” Maka beliau bersabda, “Apabila cerita yang engkau katakan itu sesuai dengan kenyataan maka engkau telah meng-ghibahi-nya. Dan apabila ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dirinya maka engkau telah berdusta atas namanya.” (HR. Muslim)


Di dalam Sunan Tirmidzi terdapat riwayat yang menceritakan hadist dari jalan Ibnu ‘Umar, beliau berkata :

Rasulullah SAW naik mimbar dan menyeru dengan suara lantang, “Wahai segenap manusia yang masih beriman dengan lisannya namun iman itu belum meresap ke dalam hatinya janganlah menyakiti kaum muslimin. Dan janganlah melecehkan mereka. Dan janganlah mencari-cari kesalahan-kesalahan mereka. Karena sesungguhnya barang siapa yang mencari-cari kejelekan saudaranya sesama muslim maka Allah akan mengorek-ngorek kesalahannya. Dan barang siapa yang dikorek-korek kesalahannya oleh Allah maka pasti dihinakan, meskipun dia berada di dalam bilik rumahnya.”



Thank's to :
Original Article's Title is Hukum Ghibah (Membicarakan Kejelekan Orang Lain) dalam Islam | A TechnoLedge Blog in http://muhfachrizal.blogspot.com 

Teguran Allah


Let’s just say, keluarga gw sedang ditegur Allah.
Bapak gw sakit, and it’s serious. Tumor sarcoma, otot lengan kiri atas.
Emang udah beberapa bulan ini Bapak lagi sakit. Tangan kiri atasnya bengkak, bisepnya membesar kayak orang yang kebanyakan nge-gym. Gw baru tau Bapak sakit kayak gini setelah ukuran bengkaknya itu terlihat enggak normal. Ternyata udah lebih dari 6 bulan Bapak ngalamin bengkak ini. Cuman selalu ditutupin dari anak-anaknya karena takut kita jadi khawatir. Awalnya Bapak sama Mama pikir, benjolan kecil di lengan kiri atas Bapak itu hanya keseleo otot biasa, makanya Bapak lebih milih pengobatan macem pijat urut tradisional. Lama-lama, bukannya ilang itu keseleo, yang ada malah tambah besar bengkaknya.
Sejak Desember lah Bapak juga mulai ngerasa bengkak di tangannya gak bisa mengandalkan pijat urut lagi. Maka dicoba lah ngejalanin terapi-terapi alternatif lain, yang gak pake pijet-pijet. Dari sekian banyak tempat pengobatan alternative itu, hampir di tiap tempat Bapak divonis menderita tumor.
Deg! Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun.. KAN! Bukan penyakit ecek-ecek ini mah. Sumpah gw takut setengah mati.
FYI aja yah, pengobatan alternatif macem ramuan herbal dan terapi-terapi itu ternyata tidak murah ya. Bapak pernah sekali terapi bayar Rp 100.000,- dan nebus obatnya untuk jatah satu minggu aja bisa sampe Rp 700.000,-. Sementara kata tabib/dokter/penyembuh (whatever they called) yg ngobatin Bapak, proses penyembuhan secara herbal itu makan waktu berbulan-bulan. Itupun tagline nya “InsyaAllah sembuh.”
Oke. Mulailah Bapak jalanin pemeriksaan secara medis. Mulailah dia datangi dokter umum depan rumah. Disuruh rontgen lengan atasnya, kanan dan kiri. Hasilnya normal, dugaan sumber pembengkakan dari tulang ternyata salah. Berarti sumbernya dari otot. Terus, dirujuk lah ke dokter bedah di Salak. Dokternya angkat tangan, bilang kalo penyakit itu bukan ranahnya dia, sudah harus dicek ke dokter spesialis tumor.
MasyaAllah..
Muka gw datar-sedatar-datarnya-datar saat denger kabar itu. Semoga tumornya gak se-serius yang gw takutkan..
Maka mulailah kita datangi dokter spesialis tumor itu, dr. Saptadi namanya, spesialis tumor dan onkologi di RS Salak. Beliau praktek cuma hari selasa malam dan kamis malam aja. Makanya proses konsultasi sama beliau pun makan waktu lumayan lama, karena bisa ketemu aja cuma 2 kali seminggu, itu pun kalo beliau gak tetiba ada urgent dan harus tugas lagi ke rumah sakit lain. Pernah apes banget, selasa malam udah daftar, udah bayar, tinggal antri, eealah dokternya keburu pergi karena ada darurat di tempat lain, dan Bapak baru bisa ketemu seminggu kemudian.
Saat ini, Bapak lagi sakit dan dirawat inap di RS. Salak, sambil nunggu hasil test biopsy keluar. Setiap detik gw dan keluarga masih berharap sakitnya Bapak enggak akan serius dan masih bisa diobatin supaya bisa sembuh total. Ternyata vonis dokter lumayan meredupkan harapan gw. Dokternya bilang, kalau dilakukan pengangkatan jaringan tumor, itu bisa-bisa sebagian besar otot lengan kiri atas Bapak diangkat. Yang berarti Bapak akan kehilangan fungsi lengannya sama sekali. 
Astagfirullohaladziim..
Sampai hari ini, gw masih belum menemukan opsi lain untuk nyembuhin Bapak. Tapi yang jelas gw dan keluarga gak akan berhenti ikhtiar buat kesembuhan Bapak, dan tetap tawakal sama hasilnya.
Allah Maha Melihat, Maha Adil, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Kuasa, Maha Segalanya, maka dari itu gw percaya sepenuhnya sama apa yang ditetapkan-Nya. Semoga apapun itu yang Ia tetapkan, berakhir baik untuk semuanya, terutama buat Bapak..
Dear God, please save my father.. 

Do'a untuk Ayah

To be honest, harusnya gw ngerjain pagawean kantor sekarang. Eh, tapi pas browsing nemu blog isinya kumpulan do'a-do'a.. Menurut gw, ya apa salahnya gw simpen disini sekaligus di-share buat siapapun yg mampir ke mari kan? :)


Do’a minum obat memohon kesembuhan


ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺸﺎﻔﻲ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﻜﺎﻔﻲ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﻤﻌﺎﻔﻲ ﺒﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻠﺬﻱ ﻻ ﻴﺿﺮ ﻤﻌﺴﻤﻪ ﺸﻲﺀ ﻔﻰﺍﻻﺮﺾ ﻮﻻ ﻔﻰ ﺍﻠﺴﻤﺎﺀ ﻮﻫﻭﺍﻠﺴﻤﻴﻊ ﺍﻠﻌﻠﻴﻢ

“Bismillaahisy Syaafii Bismillaahil Kaafii Bismillaahil Mu’aafii Bismillaahil Ladzii Laa Yadhurru Ma’asmihi Syai_un Fil Ardhi Wa Laa Fis Samaaa_i Wa Huwas Samii’ul ‘Aliimu“.

Artinya : 
“Dengan nama Allaah Dzat yang menyembuhkan, dengan nama Allaah Dzat yang mencukupkan, dengan nama Allaah Dzat yang memaafkan, dengan nama Allaah dzat yang tidak dapat di mudharatkan oleh segala sesuatu baik dibumi maupun dilangit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".

Keterangan :
Sebaiknya jika kita hendak meminum atau menelan obat  didahulukan dengan membaca do’a yang tersebut diatas. Karena bukan obat yang dapat menyembuhkan suatu penyakit, melainkan Allaah Suhaanahu Wa Ta’aala juga yang menyembuhkannya. Obat sifatnya hanya perantara saja sedangkan Allaah yang memiliki kesembuhan, karena itu berdo’alah.

Do’a untuk menyembuhkan penyakit

ﺮﺒﻨﺎ ﺍﷲ ﺍﻠﺬﻱ ﻔﻰ ﺍﻠﺴﻤﺎﺀ ﺘﻘﺪﺱ ﺍﺴﻤﻚ ﺍﻤﺮﻚ ﻔﻰ ﺍﻠﺴﻤﺎﺀ ﻮﺍﻻﺮﺾ ﻜﻤﺎ ﺮﺤﻤﺗﻚ ﻔﻰ ﺍﻠﻤﺎﺀ ﻔﺎﺠﻌﻞ ﺮﺤﻤﺗﻚ ﻔﻰ ﺍﻻﺮﺾ ﻔﺎﻏﻔﺮ ﻠﻨﺎ ﺤﻮﺑﻨﺎ ﻮﺧﻂﻴﺎﻨﺎ ﺍﻨﺖ ﺮﺐ ﺍﻠﻂﻴﺑﻴﻦ ﺍﻨﺯﻞ ﺮﺤﻤﺔ ﻤﻦ ﺮﺤﻤﺘﻚ ﻮﺸﻔﺎﺀ ﻤﻦ ﺸﻔﺎﺀﻚ ﻋﻟﻰ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻮﺠﻊ.

“Robbunalloohul Ladzii Fis Samaaa_i Taqoddasa Ismuka Amruka Fis Samaaa_i Wal Ardhi Kamaa Rohmatuka Fis Samaaa_i Faj’al Rohmataka Fil Ardhi Faghfirlanaa Haubanaa Wa Khothooyaanaa Anta Robbuth Thoyyibiina Anzil Rohmatan Min Rohmatika Wa Syifaa_an Min Syifaa_ika ‘Alaa Haadzal Waj’I “.

Artinya :
“Robb kami adalah Allaah yang menguasai langit, Maha Suci nama-Mu, Titah-Mu dilangit dan dibumi, sebagaimana rahmat-Mu berada dilangit, maka perkenankanlah kiranya Engkau menjadikan rahmat-Mu itu berada dibumi. Lalu ampunilah dosa dan kesalahan kami, Engkau jualah Robb yang baik, berkenankanlah kiranya Engkau menurunkan sedikit rahmat dari rahmat-Mu dan kesembuhan dari obat-Mu kepada penyakit ini “.

Keterangan :
Menurut riwayat Abu Dawud dan Nasa’i yang bersumber dari Abu Darda’ Radhiyallaahu ‘Anhu bahwa sesungguhnya Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam pernah bersabda : “ Barang siapa yang mengadukan sakitnya kepada Allaah Subhaanahu Wa Ta’aala maka hendaknya ia berdo’a sebagaimana yang tersebut diatas niscaya ia akan segera sembuh dari penyakitnya “.

Do’a untuk menghindarkan diri dari segala macam penyakit

ﺍﻠﻠﻬﻡ ﺍﻨﻲﺍﻋﻭﺬﺒﻚ ﻤﻦﺍﻠﺒﺮﺹ ﻭﺍﻠﺠﻨﻭﻦ ﻭﺍﻠﺠﺬﺍﻡ ﻭﺴﻴﻰﺀ ﺍﻻﺴﻗﺎﻡ

“Alloohumma Innii A’uudzu Bika Minal Baroshi Wal Junuuni Wal Judzaami Wa Sayyi_il Asqoomi “

Artinya :
“Ya Allaah aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila (gegar otak), kusta dan dari segala penyakit yang mengerikan ( darah tinggi, kencing manis, kanker, lever dan lain-lain) “.

Keterangan :
Menurut riwayat Abu Dawud Radhiyallaahu ‘Anhu bahwa Rasuulullaah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Aalihi Wa Sallam telah menganjurkan membaca do’a yang tersebut diatas, agar senantiasa terhindar dari berbagai macam penyakit yang tidak diinginkannya.


Thank's to :


Muara Hidup




Emang curhat itu paling enak ya sama Sang Maha Segalanya..

Saat masalah dan ujian hidup menggunung di hulu, maka kepasrahan dan keikhlasan menjalani hidup dengan mengikuti arus takdir yang sudah ditetapkan Allah adalah pilihan tepat untuk sampai di muara rahmat-Nya, muara tempat semua masalah dan keluh kesah, muara tempat semua arus hidup kembali.

Ya mudah-mudahan kalau ikhlas menyertai perjalanan pendewasaan diri menuju muara itu, semoga masalah yang membebani hidup gak lantas menumpuk di mulut muara dan menjadi delta yang menghalangi arus do'a  menuju jalan keluar yang sesungguhnya Maha Luas dengan izin Allah.

Maaf kalau gw sok bijak di postingan ini. Cuma lagi mikir aja, saat gw sedang skeptic sama hidup yang kayaknya kok gak bisa banget ya liat gw damai sebentar aja.. Eh kok ya ujug-ujug adaaaa aja yang mengusik ketenangan hidup..

Semoga setiap kita dikuatkan, both physically and mentally, menghadapi apapun itu ujian hidup.. 

Bismillahirrohmanirrohiim..



Note :

Sedang sangat khawatir sama kondisi kesehatan Bapak. Semoga Allah berkenan segera mengangkat sakit yang sedang beliau derita. Amin.

Kapan kamu menulis lagi?



“Kapan kamu menulis lagi?” 

Iya yah.. Kapan aku menulis lagi? Aku juga sedang mempertanyakan hal yg sama, Sayang. Bukan karena kamu tidak lagi memberikan aku inspirasi untuk menulis. 
Hanya saja, tulisan dan barisan kata tidak cukup mewakilkan arti kamu seutuhnya buatku.

Terdengar berlebihan kah?
:' )


(inspired by celetukan teman di suatu sore)
 
;