Muara Hidup




Emang curhat itu paling enak ya sama Sang Maha Segalanya..

Saat masalah dan ujian hidup menggunung di hulu, maka kepasrahan dan keikhlasan menjalani hidup dengan mengikuti arus takdir yang sudah ditetapkan Allah adalah pilihan tepat untuk sampai di muara rahmat-Nya, muara tempat semua masalah dan keluh kesah, muara tempat semua arus hidup kembali.

Ya mudah-mudahan kalau ikhlas menyertai perjalanan pendewasaan diri menuju muara itu, semoga masalah yang membebani hidup gak lantas menumpuk di mulut muara dan menjadi delta yang menghalangi arus do'a  menuju jalan keluar yang sesungguhnya Maha Luas dengan izin Allah.

Maaf kalau gw sok bijak di postingan ini. Cuma lagi mikir aja, saat gw sedang skeptic sama hidup yang kayaknya kok gak bisa banget ya liat gw damai sebentar aja.. Eh kok ya ujug-ujug adaaaa aja yang mengusik ketenangan hidup..

Semoga setiap kita dikuatkan, both physically and mentally, menghadapi apapun itu ujian hidup.. 

Bismillahirrohmanirrohiim..



Note :

Sedang sangat khawatir sama kondisi kesehatan Bapak. Semoga Allah berkenan segera mengangkat sakit yang sedang beliau derita. Amin.

Kapan kamu menulis lagi?



“Kapan kamu menulis lagi?” 

Iya yah.. Kapan aku menulis lagi? Aku juga sedang mempertanyakan hal yg sama, Sayang. Bukan karena kamu tidak lagi memberikan aku inspirasi untuk menulis. 
Hanya saja, tulisan dan barisan kata tidak cukup mewakilkan arti kamu seutuhnya buatku.

Terdengar berlebihan kah?
:' )


(inspired by celetukan teman di suatu sore)
 
;